Cerita Serem pasar jin setan hantu gunung merapi

Minggu, 30 Agustus 2009

Cerita Serem kali ini akan menceritakan sebuah pengalaman serem mengunjungi pasar setan digunung merapi, cerita serem ini datang dari seseorang dan meamng cerita isni sungguh lumayan serem, unik dan mengagumkan..Misteri Gunung Merapi, mengingatkan kita pada yang ditayangkan sebuah stasiun TV swasta. Kisahnya dilatarbelakangi oleh keangkeran Gunung Merapi yang dihuni oleh Mak Lampir, tokoh jahat yang setengah manusia dan setengah jin.
Ternyata, banyak orang yang tidak tahu bahwa kisah tersebut bukanlah fisik belaka, tapi memang diambil dari cerita atau mitos yang dipercayai oleh masyarakat sekitarnya. Perbedaannya hanya pada tokoh dan alur ceritanya. Seperti dikatakan Mbah Marijan, kuncen Merapi, “Sesungguhnya Gunung Merapi adalah sebuh kerajaan para makhluk halus. Namun tidak sembarang orang yang dapat melihatnya, hanya mereka yang memiliki kelebihan atau sang penguasa alam gaib itu yang sengaja menampakan keberadaannya.”


Si Mbah juga mengatakan, selain terdapat sebuah kerajaan gaib, keangkeran lainnya adalah pasar dedemit yang bernama Pasar Bubrah. Tempat ini merupakan pasarnya para makhluk halus, yang dapat dilihat pada setiap malam jumat. Pada saat itu, jangan heran bila akan terdengar keramaian layaknya sebuah pasar malam di puncak gunung ini.

Awalnya Misteri dan dua orang teman tidak begitu yakin tentang semua yang dikatakan oleh Mbah Marijan. Tapi, ketika kami bertiga mendapat ijin dari Mbah Marijan untuk mendaki puncak Garuda, Kami pun merasakan dan mengakui kebenaran kisah itu yang membuat kami gemetar ketakutan.


puncak garuda

Kebenaran kisah itu terbukti saat kami melakukan pendakian melalui jalur kaliurang yang terdapat di Desa Kinahrejo, dengan ditemani Mas Budi, anak angkat Mbah Marijan. Medan berbatu yang terjal dan juga sangat rapuh harus dilalui sehari penuh. Rasa penat bertambah lagi ketika harus melintasi kawah mati, karena uap belerang membuat napas semakin sesak.
Sesampai di Pasar Bubrah, kami sepakat berkemah dan bermalam di sana, untuk merasakan keanehan yang kerap dibicarakan orang itu.Bukannya sombong, tapi sekedar membuktikan bahwa semua itu adalah sebuah kebenaran dan bukan mitos. Selain itu, tempat ini merupakan lokasi ideal berkemah karena letaknya sudah mendekati puncak.
Tak lama, ketika mata kami mulai terpejam karena rasa penat setelah seharian berjalan, kisah pasar setan yang diceritakan oleh Mbah Marijan menunjukan kebenaran. Suara – suara gamelan dan gending Jawa mulai mengalun di telinga kami, keramaian sebuah pasar pun menyusul. Bersamaan dengan itu deru angin semakin besar dan menambah gaduh suasana.
Seperti terhenyak dari mimpi buruk, kami langsung terjaga dengan wajah pucat dan keringat dingin. Tanpa sepatah kata, mata kami saling memandang dan berusaha menjawab pertanyaan yang ada dalam hati masing-masing. Sebuah pertanyaan yang baru akan terjawab bila mentari telah menampakkan dirinya. Dalam keadaan demikian, teringatlah semua dosa yang pernah dilakukan. Doa dan harapan kepada Tuhan terus terucap dari bibir kami dengan terpatah-patah.
“Semoga Allah masih mengijinkan untuk menebus kesalahanku. Dan tidak membiarkan para dedemit itu membawa kami ke alam gaib.
Dari ketinggian 2919 Dpl , keramaian pasar setan itu terus berlangsung hingga larut malam. Rasa penat yang tak tertahankan akhirnya membuat kami terlelap saat hari menjelang pagi.

Saat sinar mentari membangunkan kami, rasa syukur pun spontan keluar dari mulut kami. Mesti sempat terlintas tidak melanjutkan pendakian, tetapi akhirnya pada pukul 08.00 WIB. Kami melanjutkan pendakian menuju puncak Garuda. Karena untuk mencapai puncak tinggi membutuhkan waktu sekitar satu jam.

Suasana puncak Garuda memang sangat mengerikan, apalagi bila teringat pada tragedi 1994 lalu, yang letusannya mengakibatkan 66 jiwa melayang. Dan pada awal 2001, material letusan melambung ke angkasa sejauh 4 Km dan menyebabkan hujan petir serem banget. Coba bayangkan bila gunung itu kembali meletus, harus kemana kami melarikan diri? Sehingga wajar saja, rasa takut terus menghantui kami. Belum lagi ketika salah seorang teman, sempat melihat bangunan candi tua yang berada di sebelah timur puncak garuda. Hal itu jelas menimbulkan ketakutan yang luar biasa waktu itu. Terlebih mengingat kejadian semalam yang baru kami alami. Kemudian kami pun langsung turun meninggalkan puncak serta pemandangan alam yang belum puas kami nikmati karena kejadian serem itu.

Perjalanan turun membutuhkan konsentrasi yang tinggi, karena kondisi medan hingga 90 derajat. Kalau terpeleset, kami dapat kehilangan nyawa atau lebih bila beruntung mungkin hanya patah tulang serta memar.
Setibanya di pasar Bubrah, kami menyempatkan diri beristirahat sejenak untuk melepaskan lelah sambil memandangi lautan awan yang mengelilingi puncak Merbabu dan Puncak gunung Sindoro – Sumbing di Wonosobo. Pemandangan dan udara yang sejuk itu membuat mata ini akhirnya terpejam. Baru pada pukul 13.00 WIB, kami terbangun oleh teriakan Mas Budi. Dengan wajah seputih kertas, ia lalu mengajak kami untuk segera turun.

Dalam perjalanan turun, Mas Budi terus berada di depan. Tanpa bicara ia melaju dengan cepat seperti dikejar–kejar setan. Melihat keanehan itu, tentu saja menimbulkan berbagai pertanyaan dalam benak kami. Apalagi, ketika ditegur ia seolah – olah tidak peduli dan terus menerus mengayukan kakinya, bahkan semakin cepat. Begitu hampir tiba di Desa Kinahrejo, ia mulai memperlambat langkahnya. Tapi, tetap saja ia tidak menceritakan apa yang telah terjadi.

“Nanti kalu sudah sampai di rumah simbah aku ceritakan!” jawabnya, singkat.

Sesampainya di Desa Kinahrejo, terlihat Mbah Marijan sudah berdiri di depan halaman rumahnya seakan emang sengaja menyambut kehadiran kami. Dengan ramah ia tersenyum dan mempersilakan kami masuk untuk beristirahat.
Tak lama tanpa basa–basi lagi kami langsung mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi, kepada Mas Budi.

“Saat tidur, saya mendapatkan pesan dari Simbah untuk segera meninggalkan tempat itu. Karena akan ada penumbalan oleh penguasa Merapi. Dan korbanya akan dijadikan pengikutnya”. Ucapnya. Menurutnya, hal semacam itu memang sering terjadi. Korbanya pun tak pandang bulu, bila sang penguasa menyukainya maka dia akan dijadikan sasaran. Biasanya sang penguasa memilih orang–orang yang memang kurang baik dari segi moral, agama, atau telah berbuat sesuatu yang membuatnya murka. Keesokan harinya, terdengar kabar dari si Mbah bahwa Merapi kembali menelan korban jiwa. Kali ini, korbannya berasal dari

kewarganegaraan asing, yaitu asal jerman. Pendaki itu tewas ketika hendak melakukan penelitian aktivitas merapi bersama beberapa rekannya. Kejadian itu berlangsung tak lama setelah kami turun, dan ternyata masih ada kaitannya dengan semua yang telah kami alami.

Setelah mengalami dan menyaksikan sendiri keberadaan kerajaan gaib dan pasar setan dipuncak merapi, baru kami percaya bahwa sesuatu yang gaib itu memang ada. Dan harus diakui kalau gunung merapi memanglah bukan sembarang gunung. Bahkan, kepercayaan itu diperkuat lagi dengan adanya upacara ritual Labuhan yang diadakan oleh pihak keraton dan penguasa merapi, karena telah membantu melindungi dari malapetaka.
Berdasarkan cerita rakyat, asal muasal upacara ritual ini berawal dari jaman sultan agung. Ketika itu, kerajaan tengah tertimpa sebuah

malapetaka yang membuat Negara kacau balau. Sultan agung melakukan semedi dan meminta bantuan pada penguasa alam halus yang merupakan penjelmaan dari Nawang Wulan, seorang bidadari cantik yang diturunkan dari kayangan atau dikenal oleh masyarakat jawa sebagai Nyi Roro kidul, penguasa laut selatan.

Kemudian, sang ratu memberikan bantuan dengan mengirimkan ribuan anak buahnya untuk menyelesaikan malapetaka itu. Tapi bantuan itu bukan tanpa syarat, sang sultan beserta seluruh keturunannya harus bersedia menjadi suami dan memberikan persembahan yang kemudian dikenal dengan nama labuhan.

Hingga saat ini, pada masa kesultanan Hamengkubuono X, perjanjian itu masih berlaku dan akan terus berlanjut pada keturunan Sultan Agung yang berikutnya. Konon, bila perjanjian itu dilanggar, maka akan mengakibatkan kehancuran kesultanan Yogyakarta.
“Jika perjanjian dilanggar, akan terjadi malapetaka seperti yang terjadi pada masa Sultan Agung,” demikian penurutan Mbah Marijan yang telah menjadi juru kunci Merapi selama 30 tahun.

Sementara itu, selain kerajaan para dedemit dan pasar setan, di desa Kinahrejo juga banyak terdapat tempat–tempat yang kental bernuansa gaib. Seperti watu gajah, merupakan sebuah batu besar yang dipercaya dapat menahan aliran lahar bila gunung merapi meletus. Batu ini dilingkari oleh pagar tembok, dan memiliki satu buah pintu masuk. Di dalamnya terdapat tempat persembahan yang biasanya dilakukan pada malam Jum’at Kliwon.
Tak jauh dari sini, ada sebuah pohon beringin satu-satunya yang ada di desa, sehingga disakralkan oleh warga sebagai tempat keramat. Menurut penuturan Mbah Marijan, tempat ini dulunya merupakan tempat bersemedi seorang pertapa sakti.

Cerita Seram Hutang Langkat berhantu

Terserah mau percaya atau tidak dengan kisah ini. Dihutan di sebuah hutan dikawasan langkat, tersimpan sebuah misteri tentang harta karun. Lokasi situs sejarah yang mengandung misteri ini tidak jauh dari batu gajah. masih berada di desa mencang, kecamatan selesai kabupaten langkat. Adalah wak amt, orang lama dikawasan ini. menurutnya, kawasan ini merupakan hutan belantara. Dan di era 60an, wak amat dan keluarganya dihadapkan pada sebuah fenomena aneh tapi nyata ya tak berapa jauh dari gubug mereka ada sebuah penampakan yang sangat aneh kala itu hujan grimis tiba tiba ada pelangi yang dalam bahasa melayu istilahnya benang raja ketika itu dia tengah mengambil air disungai selesai yang jaraknya hanya beberapa meter dari gubugnya , keanehan kontan terjadi tibatiba dari langit tmapak seekor naga merah sebesar lokomotif menarik air disungai itu ya itu benag raja lagi mnghirup air kata wak amat kala itu. Mereka hanya terpana melihat pemandangan itu. Hingga akhirnya benang raja sebesar lokomotif menyelesaikan tugasnya. Bekas sedotan benang raja itu hanya menyisakan sebuah lubuk yang hingga kini masih ada Lubuk itu sekarang ditumbuhi pepohonan rumbia. Tapi jangan salah dibalik ketenangan tempat bekas benang raja itu menyimpan sebuah khasanah mistik yang tinggi Masih penuturan wak amat. 5 tahun setelah peristiwa itu salah satu adik wak amat menemukan harta karun berupa sebuah keris dan uang ringgit, kami tak mengerti darimana datangnya benda benda berharga tersebut memang tempat tersebut bukan tempat sembarangan susana sunyi mencekam jika di resapi lebih dalam seperti berada di alam lain , penuh dengan kesunyian yang melemahkan hati terkadang tercium aroma yang melemahkan jiwa..

Video Hantu

Foto Hantu Pisang Ajaib

cerita misteri, kisah misteri, fenomena misteri, misteri nyata

PISANG AJAIB DARI SUKABUMI SATU POHON DUA TANDAN. PISANG INI TUMBUH TAK JAUH DARI TEROWONGAN ANGKER YANG DIHUNI BANYAK MAKLUK HALUS.
DULU SEBELUM POHON PISANG ITU TUMBUH, di dekat tempat itu berdiri kios bensin milik firdaus. diceritakan firdaus, tempat tumbuhnya pohon pisang itu sungguh amat angker, dibawah pohon pisang itu terdapat terowongan bawah tanah. malam itu malam begitu sepi jalan raya cimalati yang biasanya ramai terlihat begitu lengang. firdaus coba keluar kios, untuk memperhatikan situasi namun alangkah terkejutnya dia mankala matanya membentur sebuah pemandangan yang mengerikan, jelas dalam pandangan firdaus dia melihat sesosok tubuh manusia melayang kedalam terowongan atau jurang jemblongan meskipun tak yakin sosok itu berkelamin apa, tapi firdaus yakin itu sosok penghuni terowongan tersebut.
cerita misteri, cerita misteri, cerita misteri, cerita nyata misteri, misteri..

Cerita Wewe Gombel dan Foto Hantu Tuyul

Minggu, 23 Agustus 2009

image

Pengalaman ini dialami Shanty. Dia mengalami sendiri waktu di daerah Jawa Tengah. Shanty dan adiknya Mitha di suruh melayat kerumah ibunya di jawa tengah.Di tengah perjalanan Shanty dan adiknya bergantian menyupir.Kira2 waktu itu pukul 3 pagi dini hari, mereka tiba2 tersesat dan nyasar, shanty berjalan sangat lambat sekali karena tidak ada penerangan sama sekali di jalan.

Lalu dari kaca spion shanty melihat nenek yang berjalan membelakangi dengan rambut yang terurai panjang sampai ke pantat dan gimbal nenek itu juga memakai sarung batik Tapi yang membuat shanty heran adalah tangannya dia berjalan dengan jari2 terbuka dan tidak bergoyang seperti biasanya orang berjalan lengannya kaku sama sekali.

Tapi shanty tidak terlalu menghiraukannya shanty terus berjalan sampai aku menemukan tembok yang tinggi sekali dan ternyata itu jalan buntu dan disekitar situ tidak ada rumah sama sekali. Shanty sangat takut dan dengan cepat shanty ngatrek dan berputar arah dan di jalan aku kembali melihat nenek yang tadi. Shanty kaget! seharusnya kan dia jalan mengadap ke mobil karena shanty berbalik arah tapi dia tetap membelakangiku berjalan ke arah tembok tinggi tadi. Shanty menjadi penasaran sehingga berjalan kurang dari 20 km/jam dan memperhatikannya dengan seksama, dan ternyata kukunya panjang2 dan berwarna hitam dan yang lebih membuatku shock lagi dia tidak menginjak tanah!!!

Shanty pun menoleh kebelakang secara reflek untuk melihatnya dan tidak bisa melihatnya, tapi setelah lihat kembali kesepion dia ada!!! dia hanya terlihat disepion tapi tidak bisa terlihat dengan mata telanjang!!! Shanty lalu langsung tancap gas secepat2nya. Dan saat tiba di jalan besar aku sudah mulai lega dan ada petunjuk jalan sehingga aku tidak mungkin tersesat lagi adikknya yang duduk di sebelah bangku kemudi sudah bangun karena shanty menyetir terlalu kencang sehingga membangunkannya, saat shanty sedang tenang nyupir tiba2 saja didepan ada anak kecil yang hanya memakai celana dalam!!!

Shanty tidak sempat mengerem dan sepertinya menabrak anak itu!!!! tapi shanty tidak merasakan menabrak sesuatu hanya angin yang kurasakan!!!! Adikknya langsung melihat kebelakang dan berkata sosok anak itu masih ada berdiri tegak membelakangi kita!!!!! Shanty dan adiknya langsung ngebut tancap gas dan lari sekitar 100 km/jam!!!

Cerita Hantu Pocong dan Sundel Bolong

Pengalaman ini dialami oleh Diedra, saat itu dia masih tinggal di Bekasi. Waktu itu dia cerita, katanya dulu omnya pernah pergi ke suatu tempat dimana ibunya berada, omnya ada dua orang, saat itu waktu menunjukkan pukul 7 malam.

Pada waktu omnya melewati jalan seperti jalanan di hutan mereka berdua melihat seperti tiang yang menjulang tinggi keatas. Setelah lumayan jauh dan mereka lihat lebih jelas, tiang itu seperti dua kaki yang tinggi setelah mereka jalan sekitar 1/2 km dari kaki itu, mereka mendengar suara wanita tertawa, om yang sedang menyetir menambah kecepatannya.

hantu wanita sundel bolong

Tak sengaja mereka menabrak wanita setengah baya memakai baju berwarna putih bersih. Tetapi wanita itu malah terdorong dan terbang keatas dengan lengkingan suara tawanya. Mereka segera menambah kecepatannya lagi sehingga mereka bisa keluar dari jalanan itu dengan cepat. Saat itu mereka sudah berada di jalanan raya, memang saat itu jalanan tampak ramai karena didekat situ ada sebuah mall. Setelah sampai di rumah orang tuanya untuk menjenguk sang ibu yang tiba2 demam, mereka sampai sekitar pukul 11 malam.

Bapak mereka sudah lama tiada dan sang ibu tinggal bersama kedua putri dan seorang tukang kebun, keluarga ini memang kaya dan rumah yang mereka tempati sekarang sangat luas dan megah, lalu om yang tidak menyetir tadi berpamitan sebentar untuk membeli rokok, sedangkan om yang tadi menyetir sedang asyik menonton tv didekat pintu ke arah halaman belakang rumah.

Tak lama ada yang melempar satu gumpalan kapas yang bulat, ia kira hanya kapas yang jatuh dari atap, saat itu ia sedang asyiknya menonton film aksi, dua kali ia dilempari kapas itu, ia kira adiknya yang tadi izin membeli rokok sedang jahil menjahilinya… dan yang ketiga, ia nengok ke belakang dan… ternyata ada sesosok mahluk yang dibungkus dengan kafan yang sudah robek2 dan compang-camping (kalau dilihat seperti pocong yang habis terkoyak gigitan harimau).

Dan ternyata ketika ia menengok ia melihat mahluk itu sedang mencopot kapas yang mengganjal di kuping kirinya, kemungkinan 3 kapas sebelumnya dari kuping kanannya dan dari ke dua lubang hidungnya. Setelah itu ia langsung tak sadarkan diri.

Setan Kuntilanak Bintaro

Pengalaman yang akan diceritakan pertama ini adalah pengalaman dari Tonye yang tinggal di bintaro sector 4, Jakarta.

Pada suatu hari Tonye dan temannya sedang berjalan-jalan ke parkit sampe jam 1 malam. Setelah setengah perjalanan perasaan mereka tidak enak tapi mereka berpikir itu mungkin karena pengaruh karena minuman saja.Tapi kemudian anto hanya tertawa saja.
Anto orangnya tidak pernah takut dengan hal-hal yang gaib-gaib dan juga setelah sampai di alteri tonye dan Anto berhenti di depan komplek kostrat dan Anto bilang dia pengen buang air kecil, lalu setelah selesai buang airnya saya melihat muka Anto pucat dan seperti orang ketakutan.

Setelah itu Anto mengendarai motornya kencang, lalu Tonye menyuruh anto memelankan motornya karena di sini banyak yang tewas kecelakaan, tidak lama kemudian tonye dan Anto sudah memasuki daerah Tanah Kusir, lalu anto mengendarai motornya pelan2 dan setelah di jembatan Tanah Kusir tonye dan Anto melihat kuntilanak yang sedang duduk, mereka hanya diam.

setan perempuan kuntilanak

Sosok kuntilanak itu sangat menyeramkan, setelah Anto melihat sosok kuntilanak itu Anto sudah 4 hari tidak keluar rumah sama sekali, kata ibunya Anto sakit. Setelah Anto sembuh, Anto bercerita bahwa dia didatangi kuntilanak, sehingga sampai sekarang dia menjadi takut dengan hal-hal yang berhubungan dengan hantu..

Tempat Hantu Gaib Jin

Di beberapa wilayah di Indonesia, ada beberapa tempat yang konon angker. Dan salah satunya adalah Kampung Naga yang berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, provinsi Jawa Barat, Indonesia.Kampung Naga adalah perkampungan yang dihuni oleh sekolompok masyarakat yang berpegang teguh mengenai adat istiadat peninggalan leluhurnya.

 PENAMPAKAN HANTU AIR TERJUN

Hal ini bisa terlihat jelas perbedaannya bila dibandingkan dengan masyarakat lain di luar. Lingkungan masyarakat Kampung Naga ini hidup dalam suatu tatanan yang kondisinya dalam suasana kesahajaan, kesederhanaan dan didalam lingkungan kearifan tradisional yang lekat dan turun temurun dari leluhurnya.

Kampung Naga ini berada di lembah yang subur, dengan batas wilayah, di sebelah Barat Kampung Naga dibatasi oleh hutan keramat dikarenakan di dalam hutan itu terdapat makam leluhur masyarakat Kampung Naga. Menurut data-data yang diperoleh dari Desa Neglasari, relief tanah di Kampung Naga berupa perbukitan dengan produktivitas tanah bisa dikatakan subur.

Kampung Naga ini memiliki luas tanah satu hektar setengah, sebagian besar digunakan untuk perumahan bagi penduduk, pekarangan atau kebun, kolam tambak, dan selebihnya dipergunakan untuk pertanian sawah yang dipanen setiap tahunnya 2 kali panen.

Kepercayaan di kampung naga adalah bahwa segala sesuatunya yang bukan dari ajaran para leluhur dianggap sesuatu yang tabu. Dengan menjalankan adat istiadat warisan dari para leluhur itu berarti menghormati para leluhur. Kepercayaan seperti ini apabila dilanggar oleh penduduk kampunga naga diyakini akan menimbulkan malapetaka dimana pelanggaran yang dilakukan sama artinya dengan penduduk tidak menghormati karuhun, tidak menghormati adat istiadat.

Penduduk kampong Naga sangat kental dengan kepercayaan pada mahluk halus (jurig cai), yakni penunggu air atau sungai, khususnya sungai yang dalam. Lalu percaya dengan adanya ririwa, mahluk halus yang suka menganggu manusia. Kemudian ada yang disebut kuntil anak, hantu perempuan yang berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia, hantu ini biasanya suka mengganggu wanita yang sedang hamil atau akan melahirkan.

Penduduk kampung Naga percaya tempat tinggal para hantu disebut dengan tempat angker atau sanget, dan masjid adalah tempat yang dianggap suci bagi penduduk kampung naga.

Adanya pantangan,pamali atau hal-hal yang dianggap tabu bagi masyarakat kampung naga masih dipercaya dan diyakini dengan taat, terutama dalam hal yang menyangkut kehidupan atau aktivitas kehidupan sehari-hari yang walaupun bukan merupakan ketentuan yang tertulis tetap mereka junjung tinggi dan dipatuhi oleh setiap orang di kampong naga tersebut.

Contohnya adalah tata cara dalam membangun dan membebtuk rumah, letaknya, arah dari rumah tersebut, pakaian yang digunakan dalam upacara, kesenian yang ada di masyarakat kampong naga, dan masih banyak hal lainnya.

Berikut adalah system kepercayaan penduduk kampung naga terhadap ruang diwujudkan pada kepercayaan bahwa ruang atau tempat-tempat yang memiliki batas-batas tertentu dikuasai oleh suatu kekuatan tertentu pula. Batas disini bisa ditemukan di kategori yang berbeda yakni, di sungai, pekarangan rumah bagian depan dengan jalan, pesawahan dengan selokan, tempat air masuk yang sering disebut dengan huluwotan, tempat lereng bukit, adalah tempat-tempat yang didiami oleh kekuatan-kekuatan tertentu.

Daerah yang memiliki batas-batas tertentu tersebut yang didiami mahluk halus tersebut dianggap angker, oleh sebab itu penduduk kampong naga suka menyimpan “sasajen” atau lebih dikenal dengan sesaji.

Selain terhadap ruang, mayarakat kampong jawa memiliki kepercayaan terhadap waktu atau disebut dengan palintangan. Adanya waktu atau bulan yang dianggap buruk, merupakan suatu pantangan atau hal yang tabu untuk melaksanakan suatu rangkaian upacara atau ritual, atau pekerjaan-pekerjaan yang amat penting.

Waktu yang dianggap tabu disni disebut dengan larangan bulan, yang jatuhnya pada bulan sapar dan bulan ramadhan.

Berikutnya salah satu tempat angker, yang bisa dibahas disini adalah Gunung Kelimutu. Gunung kelimutu ini adalah salah satu gunung berapi dimana letaknya di Pulau Flores, Provinsi NTT, Indonesia. Dimana lokasi gunung ini tepatnya di Desa Koanara, Kecamatan Wolowaru, Kabupaten Ende. Gunung kelimutu ini memiliki tiga buah danau kawah di puncaknya. Danau tersebut dikenal dengan nama Danau Tiga Warna karena danau ini memiliki tiga warna yang berbeda, yaitu merah, biru, dan putih. Meski begitu, warna-warna tersebut bisa selalu berubah-ubah seiring dengan perjalanan waktu.

Nama dari gunung kelimutu ini adalah gabungan dari kata “keli” yang memiliki art gunung dan “mutu “ yang artinya mendidih. Penduduk setempat percaya bahwa warna-warna pada danau kelimutu ini memiliki artinya masing-masing dan memilki kekuatan alam yang yanga amat sangat dahsyat. Danau kelimutu ini dibagi menjadi tiga bagian sesuai dengan warna yang terdapat dalam danau. Di danau berwarna biru atau “Tiwu Nuwa Muri Koo Fai” adalah tempat berkumpulnya jiwa-jiwa muda-mudi yang telah meninggal dan akhirnya bersemayam disitu. Lalu di danau yang berwarna merah atau “Tiwu Ata Polo” merupakan tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang yang telah meninggal dan semasa hidupnya ia selalu melakukan kejahatan/tenung.

Sedangkan danau berwarna putih atau “Tiwu Ata Mbupu” adalah tempat berkumpulnya jiwa-jiwa orang tua yang telah meninggal dunia
Ketiga danau ini memiliki luas sekitar 1.051.000 meter persegi dengan volume air 1.292 juta meter kubik. Batas antar danau adalah dinding batu sempit yang mudah longsor dimana dinding ini sangat terjal dengan sudut kemiringan 70 derajat dan ketinggian dinding danau berkisar antara 50 sampai 150 meter.

Pada awal mulanya daerah danau ini pada tahun 1915 diketemukan oleh Van Such Telen, warga negara Belanda. Namun keindahannya dikenal oleh masyarakat luas setelah Y. Bouman melukiskan dalam tulisannya tahun 1929. nah sejak saat itulah baru wisatawan asing mulai datang menikmati danau yang dikenal angker bagi masyarakat setempat.

Mereka yang datang bukan hanya pencinta keindahan, tetapi juga mereka datang karena peneliti yang ingin tahu kejadian alam yang amat langka itu. Pada tanggal 26 februari 1992 kawasan kelimutu telah ditetapkan menjadi kawasan konsevasi alam nasional hingga saat ini.

Hantu Tempat Angker

Berikut adalah mengenai tempat-tempat yang biasanya konon dihuni oleh hantu. Hal itu biasanya dikarenakan adanya kejadian-kejadian aneh atau mistis di tempat tersebut. Dalam hal ini tempat yang biasanya ada hantu adalah kuburan, rumah angker.Kuburan memang identik dengan tempat yang dihuni oleh para hantu.



Seperti kita ketahui bahwa hantu itu konon kehidupan setelah kematian. Orang yang sudah mati akan menjadi hantu,apalagi ada istilah hantu penasaran.
Rumah yang sudah lama tidak berpenghuni orang, kabarnya rumah tersebut akan mempunyai “penghuni”lain yang menyeramkan.

Gangguan-gangguan yang bisa timbul berupa bunyi-bunyian seperti denting piring, sendok beradu, ataupun suara air di kamar mandi. Bahkan menurut dari beberapa cerita bahwa yang dialami oleh penghuni yang menempati rumah yang konon angker tersebut adalah rasanya seperti di neraka, bahkan istilah lain lagi adalah rumah tersebut di beri nama sarang gendruwo.

Tak hanya bunyi dan suara aneh yang membuat betah, tapi gangguan yang sering muncul adalah bayangan mahluk besar yang muncul ditengah malam. Kejadian aneh lainnya adalah sering kali bila pemilik asli dari rumah angker tersebut tidak berada dirumah tersebut tapi para tetangga malah melihat dan mendengar si pemilik berada di dalam rumah dan sedang berbincang-bincang,kejadian yang sulit diterima oleh akal sehat.

Rumah angker terkadang menjadi sebuah alat uji keberaniaan, dimana mereka sendiri malah lari terbirit-birit sebelum tengah malam karena mereka mengalami hal-hal aneh. Terkadang beberapa perabotan yang terdapat dalam rumah angker tersebut berasal dari petilasan keramat, namun bisa juga berasal dari pilar-pilar kayu dari pohon yang tumbuh di hutan angker dekat kuburan.

Terlebih lagi bila rumah tersebut lama tidak berpenghuni, roh halus gemar berdiam di tempat yang sepi atau suatu tempat yang jarang dihampiri oleh pemilik rumah, tempat itu bisa saja kamar yang kosong, di atap rumah, pohon di pekarangan rumah bisa juga menjadi tempat bersarangnya mahluk halus tersebut.

Selain senang berdiam di tempat-tempat yang sepi, sesungguhnya roh atau mahluk halus bisa juga berdiam di segala tempat, karena keberadaannya tidak terikat oleh batas ruang, jadi dinding rumah atau benda apapun bisa ditembus oleh roh.

Berbagai hal yang membuat suatu tempat itu angker tekadang hanya karena rumah tersebut sudah lama sekali tidak ditempati atau bisa juga dirumah tersebut pernah terjadi tragedy yang sangat mengerikan yang berakibat hilangnya nyawa seseorang yang akhirnya menjadi hantu dan menjadi penunggu di rumah angker tersebut.

Cara Panggil Kuntilanak

Adapun cara memanggil jaelangkung, ada pula cara memanggil kuntilanak. Dan cara memanggil kuntilanak adalah dengan melatunkan sebuah tembang Jawa. Tidak sama dengan cara memanggil jaelangkung,yang bisa dilakukan oleh siapa saja, lain halnya dengan kuntilanak.

Cara memanggil kuntilanak hanya bisa dilakukan oleh orang yang memiliki kemampuan “lebih” dari pada orang kebanyakan. Kemampuan ini belum bisa dipastikan bagaimana cara memperolehnya karena ada beberapa mitos yang mengatakan bahwa ini kemampuan yang diperoleh dari nenek moyang atau keturunan, ada pula yang mengatakan itu factor kebetulan atau dialah orang yang terpilih tanpa sebab apapun.

Apabila tembang jawa pemanggil kuntilanak ini dinyanyikan, akan membuat si korban menjadi mimisan, setelah itu si”penembang” akan memuntahkan belatung (sejenis ulat yang memakan mayat atau organ yang sudah busuk), dan si korban menjadi mimisan setelah itu akhirnya si korban akan mati mengenaskan dengan kepala terpelintir. Konon ritual yang sama akan terjadi bila tembang jawa ini dinyanyikan, nyanyi – mimisan – belatung – mati mengenaskan.

Bersahabat dengan mahluk halus atau disini dengan kuntilanak, mengacu pada seseorang yang mengikat tali persahabatan dengan mahluk halus atau kuntilanak. Dalam hal ini tujuan memelihara kuntilanak adalah untuk memperoleh sesuatu entah itu membalas dendam, memperoleh pesugian yang erat kaitannya dengan cara”memperlancar” usaha atau bisnis yang sedang dijalani.

Persahabatan dengan mahluk halus ini juga dikenali sebagai saka Mereka yang bersahabat dengan mahluk halus ini perlu mematuhi beberapa syarat seperti ada yang meminta persembahan makanan, ada yang perlu dibakar kemenyan setiap waktu tertentu, dan ada yang tidak mengenakan syarat apa-apa, atau dengan melaksanakan ritual tertentu.

Cara Pemanggilan Hantu Jaelangkung

Adanya istilah bahwa jaelangkung bisa dipanggil atau tidak belum bisa dikaji apakah itu benar atau tidak adanya. Konon itu hanya mitos yang hanya dianggap suatu permainan. Tapi bagi sebagian orang hal itu benar adanya, karena didukung dengan beberapa peralatan, jaelangkung itu bisa dipanggil.

foto penampakan hantu rambut panjang

Jaelangkung disini konon adalah mahluk gaib yang bisa menjawab pertanyaan si pemain. Tidak bisa dipastikan bagaimana penggambaran dari jaelangkung tersebut, dia bagaimana dan seperti apa, karena “ucapan atau mantra” pemanggil jaelangkung ,memberi isyarat bahwa siapa pun “setan atau hantu” yang saat itu “lewat” diajak untuk ikut dalam permainan jaelangkung dan diharapkan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para pemain yang memainkan permainan jaelangkung tersebut.

Beberapa diantara kita pernah memainkannya pada waktu kita dibangku sekolah dengan menggunakan peralatan tulis (jangka) untuk bertanya atau meramal sesuatu. Jelangkung ini adalah suatu permainan yang berkembang di daerah-daerah khususnya di pulau jawa, yang pada umumnya dahulu dimainkan di desa-desa dengan menggunakan orang-orangan sawah untuk memanggil arwah, sehingga arwah tersebut “masuk” kedalamnya.

Permainan ini biasanya dimainkan secara beramai-ramai pada saat terang bulan, dan bila arwah tersebut datang dia akan memperkenalkan dirinya dan bercerita dengan menggunakan bantuan alat tulis.

Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah beraneka ragam yang dilontarkan tersebut antara lain nama arwah tersebut, tahun berapa dia meninggal dan penyebab dia meninggal . Bahkan seing juga dimanfaatkan untuk mengetahui peruntungan masa yang akan datang (walaupun tidak dapat dipastikan kebenarannya).

Permainan ini cukup sederhana dimana hanya dengan menggunakan Jangka dengan gambar lingkaran lengkap dengan huruf abjad yang tergambar dalam kertas, dan dengan diiringi suatu lirik lagu sederhana (mungkin ini adalah mantra pemanggilnya), dapat memungkinkan terjadinya jaelangkung.

Setelah Jalangkung itu datang, maka kita dapat bertanya apapun yang kita mau dan dia akan menjawab dengan menggunakan alat bantu yang kita sediakan.

Namun perlu diketahui bahwa bukan berarti ini adalah permainan yang TIDAK berbahaya, dimana permainan ini sebaiknya tidak dilakukan dengan sembarang, karena kitapun terkadang harus memenuhi permintaan Jalangkung seperti mengantarkannya pulang kembali ke suatu tempat atau yang lainnyayang dia kehendaki dan bila kita tidak memenuhinya, maka biasanya Jaelangkung akan marah dan dapat membuat masalah untuk para pemanggilnya.

Cerita Hantu Indonesia

Dalam masyarakat Indonesia mengenal berbagai jenis hantu atau mahluk spiritual. Jenis- jenis hantu yang dikenal di Indonesia yaitu : Kuntilanak, Sundel bolong, Tuyul, Pocong, Genderuwo,K emangmang, Wewe, Orang bunian, Siluman, Leyak, Rangda, Jin, Jenglot.

Berikut akan dijelaskan beberapa jenis hantu yang paling umum dibicarakan dalam masyarakat Indonesia, yaitu Tuyul, Kuntilanak, dll.

Kuntilanak dalam bahasa Melayu : puntianak, pontianak adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir.

Ada kemungkinan bahwa nama kuntilanak tersebut berasal dari gabungan kata “bunting” yang artinya hamil dsn anak dalam kepercayaan Melayu.

Sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas.

Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil. Adanya perbedaan pendapat dalam penggambaran dari kuntilanak tersebut, karena tidak adanya teori yang pasti mengenai hal-hal gaib ini. Seperti halnya dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia.

Kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir. Agak berbeda halnya dengan gambaran menurut tradisi Melayu, dimana kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong.

Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat “bersemayam”, misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut “waru doyong”). Dalam tradisi dan kepercayaan masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja.

Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi. Lain halnya dengan kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.

Beberapa urban legend juga mengenal berbagai macam bentuk hantu yang biasanya terkait dengan riwayat sebab-akibat kematian orang yang menjadi hantu.

Meskipun bukan merupakan hantu, beberapa bentuk makhluk supranatural dikenal pula dalam mitos masyarakat, yang dianggap sebagai cara seseorang dalam menempuh ilmu tertentu atau mencari kemuliaan.

Tuyul, adalah salah satu mahluk gaib yang sering ditampilkan dalam cerita fiksi Indonesia. Dan dalam berbagai film atau gambar, tuyul digambarkan sebagai mahluk halus berwujud anak kecil dan kerdil, perawakannya gundul, dan ciri khas dari tuyul adalah mahluk ini suka mencuri.

Tuyul bekerja pada seorang majikan untuk alasan tertentu. Tuyul disini memiliki sifat yang sama dengan balita pada umumnya. Adapun tuyul memiliki sifat yang sama seperti anak-anak normal biasa dimana dia harus mencari induk semangnya sebagai ibu kandungnya. Tuyul diceritakan sebagai bayi yang mati baru beberapa bulan lalu dibangkitkan oleh dukun untuk tujuan-tujuan tertentu yang tidak baik

Dalam berbagai macam film tuyul dijelaskan sebagai sebuah roh suruhan dari induknya guna mencari kekayaan dengan cara mencuri dari orang-orang kaya atau yang disuruh induk semangnya. Tuyul adalah salah satu folklore dari pulau jawa disamping kuntilanak, genderuwo, banaspati, dsb.

Sundel bolong, digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna putih dalam mitos hantu Indonesia. Sundel bolong ini diceritakan memiliki bentukan bolong dibagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat.

Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.

Pocong, adalah jenis hantu yang berwujud pocong, atau di Malaysia hantu berjenis ini dikenal pula sebagai hantu bungkus karena tubuhnya tertutup atau dibungkus rapat kain putih.

Tetapi disini penggambaran pocong amat bervariasi, dimana ada yang mengatakan bahwa pocong memiliki wajah berwarnah hijau dengan mata yang kosong. Penggambaran lain menyatakan, pocong berwajah “rata” dan memiliki lubang mata berongga atau tertutup kapas dengan wajah putih pucat.

Mereka yang percaya akan adanya hantu ini beranggapan, pocong merupakan bentuk “protes” dari si mati yang terlupa dibuka ikatan kafannya sebelum kuburnya ditutup. Meskipun di film-film pocong sering digambarkan bergerak melompat-lompat, mitos tentang pocong malah menyatakan pocong bergerak melayang-layang.

Hal ini bisa dimaklumi, sebab di film-film pemeran pocong tidak bisa menggerakkan kakinya sehingga berjalannya harus melompat-lompat. Keadaan ini pula yang menimbulkan suatu pernyataan yang biasa dipakai untuk membedakan pocong asli dan pocong palsu di masyarakat. Kepercayaan akan adanya hantu pocong hanya berkembang di Indonesia, terutama di Jawa dan Sumatera.

Walaupun penggambarannya mengikuti tradisi muslim, umat beragama lain pun ternyata dapat mengakui eksistensi hantu ini.

Genderuwo, adalah makhluk halus yang menyerupai kera tapi berbadan tinggi dan besar, makhluk ini suka tinggal di pepohonan, sepeti pohon beringin dan pohon-pohon besar lainnya karena wujudnya yang seperti kera raksasa

Wewe gombel, dikenal dalam tradisi Jawa yang artinya roh jahat atau hantu yang suka menculik anak-anak konon yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya, tapi wewe gombel disini biasanya hanya menakut-nakuti saja tapi tidak mencelakainya.

Disini wewe gombel akan memberi pelajaran pada orang tua si anak dengan cara menakutinya atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar, dan bila mereka telah sadar wewe gombel akan mengembalikan anaknya. Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya.

Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel

Orang bunian adalah sejenis makhluk halus yang dikenal di wilayah Minangkabau, Sumatera Barat. Bentuknya menyerupai manusia, tinggal di tempat-tempat sepi, di rumah-rumah kosong yang telah ditinggal penghuninya.

Mendengar istilah orang bunian disini sering dikaikan dengan istilah dewa di minangkabau, yang memiliki arti dewa dalam hal ini sedikit berbeda dengan pengertian dewa dalam agama-agama Hindu maupun Buddha. Dewa dalam istilah Minangkabau berarti sebangsa makhluk halus yang tinggal di hutan atau di rimba, di pinggir bukit, di dekat pekuburan.

Dan pada waktu menjelang magrib di pinggir bukit akan tercium aroma yang umum dikenal dengan nama masakan dewa atau samba dewa, aroma dari samba dewa ini menyerupai aroma kentang goreng, untuk lebih jelasnya bisa kita ketahui bersama dari keterangan langsung dari masyarakat

Minangkabau dimana mitos dsini sulit untuk dijelaskan secara pasti. Satu hal lagi, dewa lebih dikonotasikan bergender perempuan, yang cantik rupawan, bukan laki-laki seperti persepsi yang umum di agama lain. Selain itu, masyarakat juga meyakini bahwa ada peristiwa orang hilang disembunyikan dewa; ada juga istilah orang dipelihara dewa, yang semenjak bayi sudah dilarikan oleh dewa. cerita ini masih masyur hingga saat ini.

Siluman dalam kebudayaan Indonesia merupakan mahluk gaib atau halus yang tinggal dalam komunitas dan menempati suatu tempat. Mereka melakukan aktivitas kehidupan sehari-hari layaknya manusia biasa. Mereka juga mengenal peradaban.

Siluman dapat berasal dari manusia biasa yang kemudian meninggalkan alam kasar atau setelah orang meninggal ruhnya masuk dalam masyarakat itu, atau memang sudah merupakan makhluk halus sejak awalnya. Pertemuan antara manusia dengan siluman seringkali menjadi bagian dari cerita-cerita misteri yang digemari.

Leak, dikenal dalam mitologi Bali dimana leak ini adalah penyihir jahat, le yang artinya penyihir dan ak artinya jahat. Leak hanya bisa dilihat pada malam hari yang biasanya hanya bisa dilihat oleh para dukun pemburu leak, dimana pada siang hari ia tampak seperti manusia pada umumnya.

Pada malam hari leak ini berada di kuburan untuk mencari organ-organ tubuh manusia atau jeroan yang digunakan untuk membuat ramuan sihir. Ramuan sihir ini berguna untuk mengubah bentuk leak tersebut menjadi seekor harimau,kera, babi atau menjadi seperti rangda, atau lebih ekstrim lagi terkadang ia mampu mengambil organ dari orang yang masih hidup.

Diceritakan juga bahwa Leak dapat berupa kepala manusia dengan organ-organ yang masih menggantung di kepala tersebut. Leak dikatakan dapat terbang untuk mencari wanita hamil, untuk kemudian menghisap darah bayi yang masih di kandungan. Ada tiga leak yang terkenal. Dua di antaranya perempuan dan satu laki-laki.

Sihir Leak disini hanya berfungsi di pulau Bali, oleh karena leak hanya ditemukan di Bali.Menurut kepercayaan Leak adalah manusia biasa yang mempraktekkan sihir jahat dan membutuhkan darah embrio agar dapat hidup. Dikatakan juga bahwa Leak dapat merubah diri menjadi babi atau bola api, sedangkan bentuk Leyak yang sesungguhnya memiliki lidah yang panjang dan gigi yang tajam..

Apabila seseorang menusuk leher Leak dari bawah ke arah kepala pada saat kepalanya terpisah dari tubuhnya, maka Leak tidak dapat bersatu kembali dengan tubuhnya. Jika kepala tersebut terpisah pada jangka waktu tertentu, maka Leak akan mati.

Rangda, Lain leak lain halnya dengan rangda. Nama Rangda berarti juga janda.Rangda adalah Ratunya para leak dalam mitos yang berkembang di pulau bali.

Makhluk yang menakutkan ini diceritakan sering menculik dan memakan anak kecil serta memimpin pasukan nenek sihir jahat melawan Barong, yang merupakan simbol kekuatan baik.Diceritakan bahwa kemungkinan besar Rangda berasal dari ratu Manendradatta yang hidup di pulau Jawa pada abad yang ke-11.

Ia diasingkan oleh raja Dharmodayana karena dituduh melakukan perbuatan sihir terhadap permaisuri kedua raja tersebut. Menurut legenda ia membalas dendam dengan membunuh setengah kerajaan tersebut, yang kemudian menjadi miliknya serta milik putra Dharmodayana, Erlangga. Kemudian ia digantikan oleh seseorang yang bijak..Rangda sangatlah penting bagi mitologi Bali. Pertempurannya melawan Barong atau melawan Erlangga sering ditampilkan dalam tari-tarian.

Tari ini sangatlah populer dan merupakan warisan penting dalam tradisi Bali. Rangda digambarkan sebagai seorang wanita dengan rambut panjang yang acak-acakan serta memiliki kuku panjang. Wajahnya menakutkan dan memiliki gigi yang tajam.

Jin, yang secara harfiah berarti sesuatu yang berkonotasi “tersembunyi” atau tidak terlihat. Dan dalam Islam dan mitologi Arab pra-Islam, jin adalah salah satu ras mahluk yang tidak terlihat dan diciptakan dari api.

Jadi jin menurut bahasa berarti sesuatu yang tersembunyi dan halus, sedangkan syetan ialah setiap yang durhaka dari golongan jin, manusia atau hewan.Dinamakan jin, karena ia tersembunyi wujudnya dari pandangan mata manusia. Itulah sebabnya jin dalam wujud aslinya tidak dapat dilihat mata manusia.

Kalau ada manusia yang dapat melihat jin, maka jin yang dilihatnya itu adalah jin yang sedang menjelma dalam wujud makhluk yang dapat dilihat mata manusia biasa.

Jin Muslim menampakan diri hanya pada

Jin tidak dapat menampakkan diri kepada manusia, tetapi ada golongan jin yang kadang muncul sejenis sesuatu yang menakutkan seperti kuntilanak, genderuwo, pocong dsb maka itu adalah syetan dari golongan Jin yang ingin menakut-nakuti manusia, dan sesungguhnya termasuk jin yang jahil (jahat).

penampakan gendruwo

Tahukah anda Jin Jahil (sejenis genderuwo, kuntilanak, pocong dsb) hanya bisa menampakkan kepada orang-orang yg lagi berhati lemah (lemah jiwanya), kalo orang yg ditampakkan Jin Jahil akan mengalami ketakutan yg sangat meski sempat membacakan ayat Qursi dan membawa-bawa kitab suci, maka itu tidaklah membuat Jin Jahil takut, mungkin malahan cuma nyengir karena sesungguhnya mereka lebih dahulu tahu dan boleh jadi lebih fasih membacanya, paling banter itu Jin jahil nongol sebentar tapi tetap menetap disitu.

Ibarat pertandingan tinju, seorang petinju dapat mengalahkan lawannya kalau setiap hari dia terus melatih fisik dan staminanya dan dapat menaklukan rasa takutnya, Lawan akan takut atau kalah bukan karna pada saat bertanding lawan yg satunya membawa buku panduan tinju dan minum2an berstamina tetapi karena kesiapan mental dan stamina serta teknik lawannya.

Sesungguhnya Jin Jahil takut dan tidak akan sekali-sekali menampakkan diri kepada
1. Orang yg bertaqwa kepada Allah SWT
2. Orang yg cinta kepada Allah SWT
3. Orang yg hanya takut kepada Allah SWT
Bahkan kalo orang bertaqwa tsb berdo'a meminta Allah SWT untuk mengusirnya serta merta Jin Jahil langsung pergi.
Allah SWT berfirman dalam QS. 72:26-27 :" (Dia adalah Tuhan) Yang Mengetahui perkara yang ghaib, maka Dia tidak memperlihatkan kepada seorangpun tentang yang ghaib itu. Kecuali kepada rasul yang diridhai-Nya, maka sesungguhnya Dia mengadakan penjaga-penjaga (malaikat) di muka dan di belakangnya.

Hantu Sundel Bolong

Senin, 17 Agustus 2009

Sundel bolong dalam mitos hantu Indonesia digambarkan dengan wanita berambut panjang dan bergaun panjang warna putih. Digambarkan pula terdapat bentukan bolong di bagian punggung yang sedikit tertutup rambut panjangnya sehingga organ-organ tubuh bagian perut terlihat. Dimitoskan hantu sundel bolong mati karena diperkosa dan melahirkan anaknya dari dalam kubur. Biasanya sundel bolong juga diceritakan suka mengambil bayi-bayi yang baru saja dilahirkan.
Perwujudan ini sangat kuat digambarkan dalam film horor Indonesia tahuan 80-an dimana banyak diperankan oleh aktris kawakan Suzanna.

Hantu Wewegombel

Wewe Gombel adalah sebuah istilah dalam tradisi Jawa yang berarti roh jahat atau hantu yang suka mencuri anak-anak, tapi tidak mencelakainya. Konon anak yang dicuri biasanya anak-anak yang ditelantarkan dan diabaikan oleh orang tuanya. Wewe Gombel biasanya akan menakut-nakuti orang tua si anak atas sikap dan perlakuannya kepada anaknya sampai mereka sadar. bila mereka telah sadar, Wewe Gombel akan mengembalikan anaknya.

Menurut cerita, Wewe Gombel adalah roh dari seorang wanita yang meninggal bunuh diri lantaran dikejar masyarakat karena telah membunuh suaminya. Peristiwa itu terjadi setelah suami dari wanita itu berselingkuh dengan wanita lain. Sang suami melakukan hal itu karena istrinya tak bisa memberikan anak yang sangat diharapkannya. Akhirnya ia dijauhi dan dibenci suaminya lalu dikucilkan sampai menjadi gila dan gembel.
disebut Wewe gombel karena kejadian in terjadi di daerah Gombel, Semarang. Jika kita berkendaraan dari arah jatingaleh ke arah banyumanik, maka akan terlihat bekas iklan bir bintang. Di situlah konon letak lokasi wewe gombel berada. Beberapa orang menyebutkan bahwa lokasi tersebut adalah lokasi kerajaan hantu. Menurut cerita itu pula, hal itu yang menyebabkan sebuah hotel yang terletak di dalam lokasi bukit gombel menjadi bangkrut.

ciri khas dari wewegombel atau kolong wewe ini adalah bentuk buah dadanya yang besar & menjumbai seperti buah pepaya. Kabar lain mengatakan bahwa anak-anak yang diculik oleh wewegombel akan di beri makan Tai, tokai, atau kita sebut saja dengan kotoran manusia. Jika si anak tidak mau, maka terpaksa sia anak akan suapin secara paksa. Terkadang anak-anak yang diculik akan dihalusinasi sehingga eek yang ia lihat seolah-olah adalah makanan lezat yang paling ia sukai/inginkan. tujuannya adalah membuat anak menjadi bisu agar tidak bisa menceritakan apa yang telah ia alami ataupun bentuk dari wewegombel yang menyeramkan tersebut.

BAGI masyarakat yang ada di pedesaan, hantu wewe gombel tidak asing lagi. Dalam budaya Jawa, wewe diistilahkan hantu yang mirip manusia, sangat mengerikan dengan taring, baju compang-camping dan rambut serta kuku panjang tidak terawat. Biasanya wewe gombel (gombel istilah dari baju yang sangat jelek), melakukan aksinya pada saat menjelang Maghrib. Orang yang diculik wewe gombel tidak tahu, karena wewe gombel merubah dirinya menjadi saudara atau kakak, adik, orang tua dan siapa saja yang dikenal si korban.
Wewe gombel akan mengajak korban jalan-jalan, kemudian ditempatkan di tempat tinggalnya, bisa di selokan, pinggir sungai, makam, pohon-pohon yang rimbun dan sebagainya. Wewe gombel di tahun 1980 sangat melekat di benak penduduk Gesing Purworejo Jawa Tengah, banyak sudah korban-korban penculikan. Menjelang sore hari, warga Gesing khususnya anak-anak dilarang keluar dari rumah, guna menghindari penculikan wewe gombel.
Penulis mencoba mengungkap kembali apa yang terjadi di tahun itu, kebetulan penulis ikut membantu mencari seorang anak bernama Mulyani yang diculik wewe gombel. Pada waktu itu sekitar pukul 21.00, seoarang anak hilang. Biasanya anak yang benama Mulyani ini, sore menjelang malam sudah bekumpul bersama keluarga, tetapi saat itu tidak ada. Akhirnya keluarga korban melapor pada RT setempat, menurut orang pintar yang ada di desa itu, Mulyani dibawa sejenis roh jahat yaitu wewe.

Atas petunjuk orang pintar tersebut, diadakan pencarian, pada waktu itu penulis ikut pula membantu bersama warga, mencari keberadaan Mulyani. Syarat mencari orang yang diculik wewe adalah dengan cara membawa peralatan dapur, bisa wajan, ember, piring, gelas, mangkok dan lain-lainnya. Peralatan itu dipukul seiring dalam pencarian korban. Memang suasana menjadi ramai, akan tetapi suara itu juga menimbulkan rasa merinding, karena korban bersama hantu wewe. Menurut ceritera, wewe sangat takut mendengar bunyi-bunyian dari peralatan dapur, kemudian wewe akan lari menjauh dari suara itu. Tentunya harapan penduduk, dengan perginya wewe, korban akan ditinggalkan.

Setelah sekian lama mencari, Mulyani ditemukan di atas pohon beringin yang sangat rimbun. Kondisi korban tidak bisa berbicara, baju yang dipakai sudah diganti dengan kain yang sangat kumal, rumput kering menempel di sekujur badannya.

Setelah Mulyani diberi minum, barulah dapat berbicara. Dia berceritera bahwa pada waktu mandi didatangi ibunya untuk diajak jalan-jalan, mengunjungi tempat-tempat yang ramai, setelah itu tidak ingat lagi. Tentunya penduduk Gesing sudah tidak asing lagi dengan kejadian seperti ini, karena hantu wewe melakukan penculikan dengan cara yang sama, membawa korban, merubah dirinya menjadi saudara, kemudian membuat korban tidak sadar atau linglung. Untuk itu diperlukan kewaspadaan dalam menjaga anak, di antaranya melarang anak main pada saat menjelang senja, mandi sendiri di luar rumah, ke tempat-tempat yang tidak lazim, misal pantai, sungai, tempat sampah dan sebagainya.

Hantu Kuntilanak

Kuntilanak (bahasa Melayu: puntianak, pontianak) adalah hantu yang dipercaya berasal dari perempuan hamil yang meninggal dunia atau wanita yang meninggal karena melahirkan dan anak tersebut belum sempat lahir. Nama "kuntilanak" atau "pontianak" kemungkinan besar berasal dari gabungan kata "bunting" (hamil) dan "anak".
Kota Pontianak mendapat namanya karena konon Abdurrahman Alkadrie, pendiri Kesultanan Pontianak, diganggu hantu ini ketika akan menentukan tempat pendirian istana.

Dalam folklor Melayu, sosok kuntilanak digambarkan dalam bentuk wanita cantik yang punggungnya berlubang. Kuntilanak digambarkan senang meneror penduduk kampung untuk menuntut balas. Kuntilanak sewaktu muncul selalu diiringi harum bunga kamboja. Konon laki-laki yang tidak berhati-hati bisa dibunuh sesudah kuntilanak berubah wujud menjadi penghisap darah. Kuntilanak juga senang menyantap bayi dan melukai wanita hamil.
Dalam cerita seram dan film horor di televisi Malaysia, kuntilanak digambarkan membunuh mangsa dengan cara menghisap darah di bagian tengkuk, seperti vampir.

Agak berbeda dengan gambaran menurut tradisi Melayu, kuntilanak menurut tradisi Sunda tidak memiliki lubang di punggung dan hanya mengganggu dengan penampakan saja. Jenis yang memiliki lubang di punggung sebagaimana deskripsi di atas disebut sundel bolong. Kuntilanak konon juga menyukai pohon tertentu sebagai tempat "bersemayam", misalnya waru yang tumbuh condong ke samping (populer disebut "waru doyong").
Kepercayaan penangkalan

Berdasarkan kepercayaan dan tradisi masyarakat Jawa, kuntilanak tidak akan mengganggu wanita hamil bila wanita tersebut selalu membawa paku, pisau, dan gunting bila bepergian ke mana saja. Hal ini menyebabkan seringnya ditemui kebiasaan meletakkan gunting, jarum dan pisau di dekat tempat tidur bayi.
Menurut kepercayaan masyarakat Melayu, benda tajam seperti paku bisa menangkal serangan kuntilanak. Ketika kuntilanak menyerang, paku ditancapkan di lubang yang ada di belakang leher kuntilanak. Sementara dalam kepercayaan masyarakat Indonesia lainnya, lokasi untuk menancapkan paku bisa bergeser ke bagian atas ubun-ubun kuntilanak.

Foto Hantu The Winchester House

Senin, 10 Agustus 2009



Foto Penampakan Hantu Rumah













Hantu THE WINCHESTER MYSTERY HOUSE

Jumat, 07 Agustus 2009


Tahun 1881, Sarah Winchester, janda dari pembuat senjata api terkenal Oliver Winchester, meyakini kalau ia membutuhkan perlindungan dari roh-roh jahat orang-orang yang terbunuh oleh senjata-senjata buatan Winchester.

Seorang paranormal menyarankan Sarah untuk menambahkan ruangan secara terus menerus pada mansion yang dihuninya di San Jose, California tersebut untuk membingungkan para hantu yang mencoba mengganggunya. (Kurang jelas kenapa hantu, yang seharusnya bisa bergerak menembus dinding, bisa dibuat bingung oleh banyaknya ruangan, tapi sepertinya hal ini masuk akal bagi Sarah Winchester). Sarah melakukannya selama hampir 40 tahun, menambahkan lebih dari 100 ruangan dan tangga, sampai ia meninggal tahun 1922. Konon setelah kematian Sarah, hantunya sendiri juga gentayangan di rumahnya yang sudah berbentuk seperti maze itu. Saat ini bangunan itu telah menjadi daya tarik populer bagi turis, sebagai suatu monumen yang menakjubkan akan tahayul dan paranoia.

THE AMITYVILLE HORROR Hantu


13 November 1974. Enam orang anggota keluarga di Amityville, New York dibunuh oleh salah seorang anak dalam keluarga, Ronald Jr. ("Butch") DeFeo. Dalam pembelaannya, DeFeo mengaku bahwa kekuatan iblis dalam rumah yang memaksanya untuk membunuh. Pemilik baru rumah keluarga DeFeo mengaku melihat berbagai fenomena "hantu", dan kisah ini kemudian difiksikan menjadi novel best seller dan film horror. Meskipun kemudian fenomena supernatural tersebut tak pernah terbukti, dan pengacara DeFeo kemudian menyatakan bahwa hal itu hanyalah isapan jempol belaka.

Hantu ALCATRAZ


Pulau karang di Pantai San Fransisco, dan kemungkinan juga penjara paling terkenal di dunia. Alcatraz telah memancing imajinasi melalui berbagai film dan buku. Penjara yang dingin namun bagaikan neraka telah menjadi saksi bisu berbagai pembunuhan, kekacauan dan aksi bunuh diri selama 29 tahun masa berdirinya. Seiring dengan itu bermunculan kisah mengenai suara-suara aneh, pintu sel yang menutup sendiri, jeritan tanpa tubuh (orang Indonesia bilang "ada suara kagak ada orangnya"), dan penampakan-penampakan yang mengerikan.

THE FOX SISTERS CABIN Hantu


Meskipun kurang dikenal jika dibandingkan dengan tempat-tempat berhantu lainnya, rumah Fox Sisters mungkin adalah rumah yang paling berhantu terpenting, karena fenomena yang terjadi di sini menjadi standar tempat berhantu lainnya dan bahkan menimbulkan suatu kepercayaan. Tahun 1848 di Hydesville, New York bagian barat, dua bersaudari bernama Maggie dan Katie Fox mulai berkomunikasi dengan arwah seorang penjual keliling yang tewas dibunuh. Kedua saudari itu, melalui suatu cara, memberikan pertanyaan pada si arwah, yang akan menjawab dengan ketukan-ketukan misterius. Banyak orang, termasuk ibu mereka sendiri, kagum dengan apa yang tampak seperti kontak nyata dengan orang yang sudah mati. Meskipun di kemudian hari kedua bersaudari itu mengakui kalau mereka telah memalsukan suara-suara - tidak ada pedagang keliling korban pembunuhan, semuanya palsu. Kedua wanita itu bahkan mendemonstrasikan bagaimana mereka melakukannya. Namun kepercayaan mereka telah tumbuh menjadi suatu agama bernama Spritualisme, yang masih ada hingga kini.

THE WHITE HOUSE Hantu


Rumah bagi Presiden Amerika ini telah mengalami berbagai tragedi hebat selama berabad-abad, mulai dari dibakar habis oleh tentara Inggris di tahun 1814 hingga beberapa usaha pembunuhan (dan beberapa diantaranya berhasil). Diantara berbagai cerita mengerikan di Gedung Putih adalah penampakan hantu Abraham Lincoln. Hantu-hantu terkenal lainnya adalah Andrew Jackson, Dolley Madison, Abigail Adams, meskipun saat ini mereka udah jarang kelihatan lagi

Hantu HOTEL NATOUR GARUDA

Kamis, 06 Agustus 2009

PINTU KAMAR TERBUKA SENDIRI

Di masa Penjajahan Belanda di Indonesia, Hotel Natour Garuda merupakan hotel terbesar dan termewah di Yogyakarta. Kala itu hotel ini bernama Grand Hotel De Djokdja dan mulai beroperasi sejak 1911.

Tahun 1942, ketika Jepang menduduki Indonesia, nama hotel ini diubah menjadi Hotel Asahi. Kemudian, saat Proklamasi Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945, Hotel Asahi diambil-alih
pemerintah Indonesia, lantas namanya diganti Hotel Merdeka dan dijadikan markas para pejuang Indonesia - mulai Desember 1945 - Maret 1964.

Banyak pembesar Indonesia yang sempat bermalam atau tinggal di hotel ini. Antara lain, Almarhum Panglima Besar Jendral Soedirman yang sempat tinggal beberapa bulan. Tahun 1987 hotel ini diresmikan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan namanya diganti menjadi Hotel Natour Garuda.

Sejalan dengan perkembangan kepariwisataan Indonesia yang makin pesat, tahun 1982 Hotel Natour Garuda ditingkatkan menjadi hotel berbintang empat dengan biaya renovasi Rp 9 Milyar. Kini hotel ini menyediakan 240 kamar. Termasuk kamar 911 dan 912 - berada di lantai dua, sisi paling utara yang
pernah dihuni Panglima Besar Jenderal Soedirman. Konon - menurut beberapa orang yang pernah menginap di kamar bekas Jendral Soedirman angker. Bila malam, pintu kamar sering terbuka sendiri, terdengar suara aneh dalam kamar. Bahkan, ada yang bilang kursi-kursi di ruang tunggu hotel itu sering bergoyang dengan sendirinya.

Namun, semua kisah seram itu dibantah Public Relation Hotel Natour Garuda, Natalia Surbakti. "Ah, cuma segelintir orang yang menganggap kamar 911 dan 912 seram dan angker. Mungkin karena letaknya di pojok," katanya. Natalia bahkan mengatakan, kamar itu sekarang menjadi kamar termahal dan menjadi favorit para tamu menginap karena letak kamar itu berdekatan dengan Jalan Malioboro.

Hantu HOTEL LE MERIDIEN

DUA "WANITA" BERTENGKAR

Acara Pemilihan Putri Indonesia 2001 yang diselenggarakan di Hotel Le Meridien Jakarta sudah berlalu, namun bagi para finalis kenangan menginap di Hotel Le Meredien tak terlupakan.

Kesempatan menginap dan menikmati berbagai sarana hotel berbintang lima - yang beroperasi sejak 1992 - itu tentu sangat menyenangkan.

Namun, ditengah-tengah masa karantina melelahkan sekaligus mengasyikkan itu, para finalis sempat terusik dengan kejadian-kejadian janggal dan mengejutkan.

Seorang finalis bahkan sempat melihat dua hantu wanita berkelahi.

Ceritanya begini, suatu malam sekitar pukul 23, sang finalis masuk kamar hotel. Ia berniat mandi dan istirahat karena esok pagi akan ada wawancara.
"Begitu masuk kamar, saya langsung ke kamar mandi. Menghidupkan kran bathtub dan membersihkan wajah. Tiba-tiba, air kran berhenti dan terdengar suara dua wanita bertengkar.

Semakin lama, suara pertengkaran itu semakin
keras," tutur sang finalis - yang rupanya "bernyali besar" saat berkunjung ke Redaksi KARTINI.

Setelah mandi, sang finalis dari salah satu propinsi di Sulawesi itu, naik ke tempat tidur. Tapi perseteruan sepasang hantu yang mengenakan busana wanita esksekutif - wajah keduanya kurang jelas karena menghadap ke dinding
atau ke jendela kaca - semakin seru. "Dasar perempuan brengsek! Pengganggu suami orang! Kubunuh kau!" teriak salah satu hantu.

Sementara hantu
perempuan lainnya berusaha menjambak rambut lawannya.
Dengan perasaan kesal sang finalis Putri Indonesia turun dari ranjang dan
mendekati dua hantu perempuan itu. "Bu, Bu, tolong jangan bertengkar di sini. Saya harus istirahat karena besok pagi ada wawancara," kata sang
finalis pada dua hantu itu.

Pertengkaran berhenti sejenak. Tapi, beberapa detik berselang, mereka kembali bertengkar. "Suamimu yang mengejar-ngejar aku!" sahut hantu kedua seraya mendekati jendela kaca. Hanya dalam hitungan detik, kedua sosok
"wanita berambut panjang" bergulat dan salah satunya mendorong lawannya ke
luar jendela hotel.

Setelah itu sang hantu yang tinggal duduk di ranjang.
"Saya membunuhnya karena dia merebut suami saya."
Dalam keadaan masih terbangun - dan tentu saja sadar penuh - sang finalis mohon agar hantu pergi dari kamarnya. "Ya saya mengerti. Tapi tolong tinggalkan saya sekarang! Saya mau tidur!" kata sang finalis menirukan
dialognya dengan sang hantu. "Setelah itu, dengan langkah perlahan, ia menjauh dan lenyap."


"Karena penasaran, setelah sang hantu pergi, saya sempat memeriksa gerendel jendela. Ternyata tertutup rapat!" Tak urung cerita tentang kemunculan dua hantu itu membuat para finalis merasa ketakutan meskipun dikatakan bahwa mahluk itu tidak akan mengganggu.

Benarkah Hotel Le Meridien berhantu? Nenden R Sukasah, Direktur Pemasaran hotel itu membantah dengan bijaksana. "Saya memang pernah mendengar cerita
itu. Tetapi belum pernah mengalami sendiri," kata Nenden.

Menurut Nenden,
mungkin saja seseorang bisa melihat sesuatu di Le Meridien karena orang itu mempunyai kemampuan supranatural. Artinya, jika orang itu dibawa ke tempat lain, bisa jadi ia akan menemukan mahluk-mahluk halus seperti yang disinyalir ada di Le Meridien.

Tapi, sepanjang pengalaman Nenden dua tahun bekerja di hotel itu, belum pernah ada tamu - yang sebagian besar orang asing -mengeluh diganggu mahluk halus.


Meski arealnya tak terlalu besar, Hotel Le Meridien termasuk salah satu hotel bintang lima terkemuka di Jakarta. Beragam fasilitas bisa ditemui di sana: antara lain 5 jenis restoran, termasuk restoran Libanon dan Jepang, Spa, Fitness Center dan Salon.

Satu hal yang pasti, apapun pendapat orang tentang alam gaib, mahluk halus, hantu atau lainnya memang berbeda-beda. Bahkan ia sangat yakin, berita simpang siur keberadaan mahluk halus di Le Meridien, tidak akan mempengaruhi aktivitas hotel. "Kami tetap mempunyai pangsa pasar sendiri yang senang European style, yang menjadi ciri khas kami," tuturnya optimis.

Hantu Hotel Indonesia

SI CANTIK BERANGGREK UNGU

Tahun 1959, beberapa tahun menjelang Asian Games 1962 dan Ganefo (Games of The New Emerging Forces) 1963, Presiden Soekarno punya obsesi: Jakarta memiliki hotel bertaraf internasional yang dapat menampung tamu-tamu dan
turis mancanegara.

Tentu saja hotel yang diharapkan dapat menaikkan citra
Bangsa Indonesia itu harus memiliki sarana dan pelayanan yang terbaik. Betul saja, daya tarik hotel ini memang luar biasa. Sejak diresmikan tahun 1962, kamar-kamar hotel ini selalu penuh.

Meski belakangan di Jakarta
bermunculan hotel-hotel bintang 5 berlian, Hotel Indonesia (HI) tetap diminati. Di hari-hari biasa, minimal 50% dari jumlah kamar terisi. Sedangkan pada long weekend, Tahun Baru, Lebaran dan masa liburan panjang, selalu fully-booking. Sampai-sampai pihak hotel memajang tulisan NoVacancy.

Bicara soal fasilitas, Hotel Indonesia memiliki kamar-kamar comfortable, didukung sarana ruang pesta, ruang meeting, kolam renang, toko obat, toko souvenir, restoran mewah, bar, sampai klub musik. Saking banyak peminatnya, muncul pemeo, "Sekali minum air Hotel Indonesia, tamu pasti kangen dan kembali lagi."

Diluar sarana pelayanan yang menyenangkan, konon sesekali muncul suasana mistis di hotel berbintang pertama di nusantara ini. Seperti dialami Ferdi
- beberapa waktu lalu. Saat ia berada di lantai 7 dan hendak turun kelobby, tiba-tiba ia berpapasan dengan seorang gadis cantik bergaun putih dengan bros anggrek ungu. Saat berada di lift, gadis itu berdiri tepat di belakangnya. Namun hanya dalam hitungan detik, gadis itu menghilang. Karena
penasaran, Ferdi naik lagi ke lantai 7. "Saya semakin penasaran dan berusaha mendekatinya. Tapi ketika jarak kami tinggal 2 meter, ia "menembus" dinding dan menghilang.

Pengalaman Ferdi juga dialami Budianta (56), seorang pengusaha dari Medan yang selalu menginap di HI. Keduanya menduga, gadis itu "penunggu" lantai 7.

Menanggapi cerita Ferdi dan Budianta, Public Relation Manager Hotel Indonesia, Sabar Dini, mengatakan selama 6 tahun bekerja di HI, ia belum pernah bertemu dengan mahluk halus ataupun hantu jelita seperti dialami Ferdi dan Budianta. "Bisa jadi, itu cuma halusinasi mereka. Lagi pula, berdasarkan pengecekan di buku tamu menginap, saat itu Ferdi dan Budianta
tidak terdaftar.

Barangkali mereka cuma tamu," ujar Dini. Meski begitu, Dini tidak membantah, dunia mahluk halus memang ada dan memiliki alam sendiri. "Tapi kami - dari pihak hotel - merasa kecewa lho!
Mustinya, tamu yang mengaku ketemu hantu, melapor ke pihak hotel dan bukan bercerita kepada media massa," imbuhnya.

Hantu RS DI JALAN SALEMBA


Lokasi: RS di Jln. Salemba, Jak-Pus

Fenomena: Suster ngesot
Sejarah: Konon di sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selai itu, banyak juga kasus penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.

Testimonial: Menurut petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap malam sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa. Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek juga tidak ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti tersihir dan tidak bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.

Hantu TPU JERUK PURUT


Lokasi: Kelurahan Jeruk Purut, Jak-Sel

Fenomena: pocongk, tuyul, kuntilanak, kuntilanak-laki, and if you're lucky, Pastur Kepala Buntung.

Sejarah: Pada tahun 1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam.

Pastur itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing. Konon, pastur ini "salah pulang". Ia mencari-cari makamnya yang sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU Jeruk Purut hanya ada unit Islam. Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini "Sang Pastur Kepala Buntung" menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda ingin menemui pastur legendaris ini, Anda harus datang pada malam Jumat dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).

Testimonial: Sejak kecil, Asmari (34), juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda yang bekerja di sana. Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari, pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa baginya; mulai dari pocongk, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki, dan lain-lain.

Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan Sang Pastur Kepala Buntung. "Yang paling jahil itu kuntilanak-laki," tutur Asmari. Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari hendak pulang ke rumah bersama ayahnya.

Mereka melihat seorang anak kecil telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung yang penduduknya tidak terlalu banyak. Ketika ditanya latar belakangnya, anak kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak, anak itu menghilang.

Hantu LUBANG BUAYA


Lokasi: Pondok Gede, Jak-Tim

Fenomena: Arwah korban G.30S dan aura penyiksaan yang masih terasa.

Sejarah: Pada 30 September 1965, ditemukan jenazah 6 brang jenderal dan seorang letnan TNI dikubur di dalam sumur ini. Di sebelah sumur tersebut, terdapat ruang yang 7 di dalamnya terisi patung patung patung replika dan terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan tadi.

Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap dengan perabot asli. Rumah-rumah tadi disebut sebagai pos komando dan dapur umum pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk menghormati jasa ketujuh pahlawan tadi.

Testimonial: Hartono (48), warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia banyak mempunyai teman yang bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang Buaya di malam hari. Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang petugas penjaga loket Sumur Maut yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boots seperti tentara yang sedang berbaris di suatu malam

TEROWONGAN CASABLANCA


Lokasi: Jln. Basuki Rachmat, Jak-Tim

Fenomena: Sosok menyeberang jalan, di antaranya nenek-nenek bersama cucunya dan perempuan cantik.


Sejarah: Dibangun di atas tanah pekuburan, terowongan CasablancaCasablanca, ketika pembongkaran kuburan tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal.

Biasanya karena pengendara motor atau mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan menabrak pembatas jalan. Menurut warga, ada baiknya ketika melewati terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk "menyapa" penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini semakin angker.

Testimonial: Menurut Ibu Yati Mustofa (43), warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca, warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri, suara itu berpindah-pindah.

Hantu KLENDER


Lokasi: Klender, Jak-Tim

Fenomena: Makhluk korban kebakaran kerusuhan Mei 1998.
Sejarah: Saat kerusuhan Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah dan dibakar massa. Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah.

Usai kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya, segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan, ketika sudah jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya berubah menjadi hangus. Semenjak pertokoan ini dibangun dan ramai kembali di tahun 2000, sudah tidak banyak lagi kejadian mistis di sekitarnya. Ini mungkin juga karena warga masih menghormati dan memperingati hari berkabung setiap tanggal 14 Mei. Namun demikian, menurut penuturan warga, jika Anda duduk sendiri di sebelah booth telepon koin di halaman pertokoan pada malam Jumat pukul 1 pagi, Anda akan ditemani oleh sosok lain di dekat Anda. Dahulu, sekitar 15 jenazah korban kerusuhan sempat ditampung sebelum dievakuasi di sekitar telepon umum tersebut.

Testimonial: Ali (21) warga asli Klender, pada 2002, bersama dua orang sepupunya melakukan ghost-hunting di basement salah satu pertokoan di daerah Klender. Saat itu hari Rabu malam, ia membakar kemenyan dan madat, serta membawa sesajen berupa kopi hitam. Sekitar jam 2 pagi tercium bau daging terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama kemudian, muncullah dua sosok makhluk; yang satu penuh darah di sekujur tubuhnya, yang satu lagi hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.

JEMBATAN ANCOL


Lokasi: Jembatan Ancol (eks jembatan goyang)

Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jak-Ut
Fenomena: Siti Ariah Si Manis Jembatan Ancol (populer dengan sebutan Maryam setelah kisahnya diangkat ke layar kaca)
Sejarah: Pada 1995, seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta dilukis.

Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya, perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya. Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam ddan membayar pendayung tersebut dengan daun.

Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang (65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu tadi.
Testimonial: Anshori (38), penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat, Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi, lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum.

Anshori menyapa perempuan yang dikiranya calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih, Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin lancar.

 
 
 
Blog Directory Atheist Blogs - BlogCatalog Blog Directory TopOfBlogs foto hantu Top Religion blogs blogarama - the blog directory